Selamat siang teman-teman, setelah Naruto Chapter 643 versi Raw berbahasa Jepang rilis kemarin, banyak translate-an bahasa inggris yang bermunculan. Maka dari itu, Indonesia tak mau kalah dong, Narutonian akan mencoba translate salah satu "Translatan versi Inggrisnya" ke bahasa Indonesia.Namun translate-an ini tak sepenuhnya benar, namun bisa dijadikan referensi Chapter 643 jika rilis nanti.
Silakan buka versi RAW diatas, beikut versi teks Indonesianya yang masih jauh dari smpurna dibawah ini.
Ini saya translate dari buatan agan Alexu9696 dari Narutobase.
Halaman 1 -5
Kyuubi Hitam: "Bersiap untuk membantu anakmu dalam situasi seperti ini?"
Kyuubi Hitam: "Hanya karena kau menyegel setengah diriku pada anak itu, kau yakin aku akan bekerja sama dengan setengah diriku itu?
Minato: "Kyuubi ..."
Kyuubi Hitam: "Jangan menyesal. Kematian istrimu, anakmu menjadi Jinchuuriki, itu bukanlah salahmu. Kau tak seharusnya bertanggung jawab tentang dunia ini."
Kyuubi Hitam: "Sekarang, anakmu yang berkehendak mengubah dunia ini."
Kurama: (dalam diri Naruto) "Dengarkan, Naruto, akun ingin bicara denganmu."
Naruto: "Sama seperti yang kupikirkan"
Obito: "Juubi juga memiliki kelemahan, tak kusangka."
(Rasengan Nauto meninggalkan luka yang tak bisa sepenuhnya di sembuhkan)
Naruto: "Sage Mode ternyata bisa melukainya."
Sasuke: "Senjutsu..."
Naruto: "Ya, Senjustu, energi alam..."
Naruto: "Aku merasakan ada juga Energi alam dalam diri Juubi itu."
Sasuke: "Jadi, hanya energi alam yang dapat melukainya?"
Sasuke: "Jadi seperti itu?"
Naruto: "Ini informasi penting, aku akan kalahkan dia dengan Mode Katak ini."
Tobirama: "Bekerja sama dengannya, anak itu punya kekuatan Sennin, rasanya seperti bertarung bersama saudaraku."
Tobirama: "Serangan tadi cukup efektif, tapi dia pasti akan lebih hati-hati sekarang, targetkan serangan pada punggungnya yang telah terluka itu."
Obito: "Sekarang saatnya untuk mempersiapkan Mugen Tsukuyomi, lenyapkan semua pengganggu itu."
Halaman 6 - 11
Obito: "Dunia sekarang tidak sudah tak ada artinya lagi."
Obito: "Dunia ini sudah mati..."
Ninja Aliansi: "Sialan! Ada Empat! Kita akan menghancurkannya sekaligus?"
Ninja Aliansi 2: "Terlalu banyak, bahkan pengguna semua Doton tak bisa membuat yang sebesar itu!"
Shikamaru: "Apa yang kalian lakukan? Tetap fokus!"
Tobirama: "Kita hanya bisa mengatasi dua saja! Dengan Hiraishin"
Tobirama: "Diamana kakak-ku?"
Hashi: "Madara, bisakah pertarungan ini kita tunda!"
Madara: "Biarkan mereka mengatasinya!"
Hashirama: "Jangan menyerah! Ubah arah bola hitam itu!"
(Ya, bunga raksasa yang dibuat Juubito mengeluarkan Benda/Bola hitam eksktra besar)
Hashirama: "Para Hokage! Pindahkan itu ke laut!"
Hashirama: "Para pengguna Doton, buatlah dinding! Aku akan mengarahkan bola-bola itu ke laut menggunakan Mokuton!"
Obito: "Jangan harap bisa menghentikannya!"
Obito: "Penghalang Matahari Enam Sisi!"
Halaman 12 - 17
Ninja Aliansi: "Dinding penghalang seperti yang sebelumnya Hokage lakukan..."
Hashirama: "Mengurung kita ya, kita jadi tak bisa menghindar dari bola hitam itu!"
Obito: "Waktunya untuk mengakhiri pertempuran!"
Tobirama: "Hiraishin berguna lagi sekarang, Yondaime kita hanya bisa teleport bolo itu dua saja!"
Minato: "Tanpa tanda segel, maksimal hanya bisa satu!"
Minato: "Adakah cara lain..."
Obito: "Teleport dan membawa bola bersamamu? Kau pikir aku akan membiarkanmu melakukan sesukamu? Kau takkan bisa menyelamatkan siapapun!"
Naruto: "Aku punya ide, tapi tidak tahu apakah berhasil atau tidak."
Naruto: "Maukah ayah melakukan adu tinju denganku?"
Minato: "???"
Kurama: "Wow, setengah diriku? Bagaimana kabarmu? Kurahap baik-baik saja, bisakah kau kembalikan charkamu padaku?"
Kyuubi Hitam: "Dasar aneh"
Obito: "Naruto, orang itu (Minato) tidak bisa berbuat apa-apa... ia bahkan tidak bisa menyelamatkan ibumu..."
Obito: "...dan muridnya sendiri."
Obito: "Kau tahu hari itu? Hari dimana ayah dan ibumu meninggal."
Obito: "Mereka mati dan dunia ini... sudah berakhir..."
Naruto: "Tentu saja, itu hari ulang tahunku."
Naruto: "Dengar! Dunia ini belum berakhir!"
Naruto: "...karena aku masih hidup di dunia ini!"
Naruto: "Mari kita buktikan, Ayah!"
Minato: "Anak kita sudah dewasa dan kuat, Kushina ..."
Minato: "Oke! Ayo!
Seperti itulah kira-kira terjemahannya, memang ini masih jauh dari kesempurnaan, tapi yang penting kita tunggu saja. Terimakasih, mohon koreksinya teman-teman.